Jumat 02 Dec 2016 21:42 WIB

Jika tak Selesai, Kasus Ahok Dapat Timbulkan Masalah pada 2017

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Ilham
Video Ahok yang menjadi viral di sosial media.
Foto: Youtube
Video Ahok yang menjadi viral di sosial media.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Enterpreneur sosial, Erie Sudewo meminta pemerintah serius menyikapi Aksi Bela Islam III. Ia meyakini, apabila pemerintah mengbaikan suara umat Islam yang meminta kejelasan status tersangka dan penahanan gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), akan mengganggu roda pemerintahan pada 2017.

"Äkhir tahun ini pemerintah tak lakukan hal utama. Maka 2017 akan bermasalah besar ini, dan akan terganggu," kata Erie saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (2/12).

Ia menyebut, satu hal yang patut disyukuri, yakni Ahok tinggal di Indonesia. Berbeda halnya apabila Ahok tinggal di luar negeri. "(Menghina Alquran) kalau di luar, bisa terbunuh Ahok. Di sini kan tidak, ini yang harus dipikirkan," ujar dia.

Erie mengingatkan, jangan sampai hanya karena satu orang bermasalah, maka merusak kesatuan Indonesia. Pun ia tidak sepakat apabila umat Islam yang menuntuk kejelasan status Ahok, disebut tidak memihak NKRI.

Ia juga sepakat ihwal anggapan yang menyebut, apabila orang jauh yang dilaporkan akan segera ditangkap. Sementara, apabila orang dekat yang dilaporkan, susah bergerak. Erie meyakini, Aksi Bela Islam tidak akan berhenti sebelum adanya kejelasan status terhadap Ahok. "Ini masalah krusial," jelasnya.

Ia mengapresiasi tindakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berbaur dengan umat Islam yang turun ke jalan. Menurutnya, sudah sewajarnya seorang pemimpin negara melakukan hal tersebut. "Jokowi kan presiden seluruh umat, tak berpihak kiri-kanan, presiden semua," ujar dia.

Ia mengingatkan, Indonesia menjunjung asas demokrasi. Asas yang menjunjung tinggi kebebasan dan mendengar suara terbanyak. "Jangan lupa asas demokrasi, pakainya mayoritas. Mayoritas sekarang berkehendak, kok malah diabaikan," kata dia.

Ia khawatir apabila kasus dugaan penistaan agama tidak diselesaikan secara serius, akan terjadi hal-hal yang mengkhawatirkan keutuhan NKRI. "Kalau tegas, pemerintah tak akan masalah itu," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement