Jumat 02 Dec 2016 12:56 WIB

Ini Delapan Tokoh yang Ditangkap Polri Terkait Dugaan Makar

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bayu Hermawan
Ratna Sarumpaet
Foto: Republika/Rakhmawaty La'Lang
Ratna Sarumpaet

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Delapan tokoh ditangkap petugas Polda Metro Jaya pada Jumat (2/12) pagi. Saat ini, delapan tokoh tersebut dibawa dan diinterogasi di Markas Komando (Mako) Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Kedelapan tokoh nasional itu yakni Kivlan Zein, Ahmad Dhani, Ratna Sarumpaet, Sri Bintang Pamungkas, Adityawarman Thaha, Firza Huzein, Rachmawati Soekarnoputri, dan Rizal Kobar. Penjagaan ekstra ketat dilakukan personel Brimob di depan pintu masuk Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Puluhan wartawan dan tim pengacara ramai berkumpul di depan pintu gerbang. Tim Kuasa Hukum dari Advoksi Cinta Tanah Air (ACTA) saat ini sedang berada di area Mako Brimob, Kelap Dua, Depok. Kedatangannya untuk mendampingi kliennya yaitu Ratna Sarumpaet.

"Kak Ratna ditangkap Jumat (2/12) pukul 05.00 WIB di Hotel Sari Pan Pasific, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Kami yakin Kak Ratna dibawa ke Mako Brimob," ujar Habiburokhman dari Tim ACTA di Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jumat (2/12).

Dalam surat penangkapan polisi disebutkan bahwa Ratna ditangkap karena terkait gerakan Makar. "Dalam surat penangkapan Kak Ratna dikenakan pasal 107 KUHP," terang Habiburokhman.

Tim pengacara Ratna Sarumpaet mengaku kecewa karena tidak diperbolehkan masuk Mako Brimob. "Kita ikut iringan tapi tidak diperkenankan masuk," ucapnya.

Habiburokhman menyangkal tuduhan polisi dan menegaskan tak ada upaya atau gerakan makar yang dilakukan kliennya. "Ini ada kejanggalan, padahal tidak ada itu makar," tegasnya.

Menurut Habiburokhman, selain Ratna, musikus Ahmad Dhani Prasetyo juga ditangkap di Mako Brimob. Kabarnya juga Kivlan Zein, Sri Bintang Pamungkas, Adityawarman Thaha, Firza Huzein, Rachmawati Soekarnoputri dan Rizal Kobar.

"Kak Ratna dan Dhani sama-sama ditangkap polisi di sebuah kamar di Hotel Sari Pan Pasifik Jakarta," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement