Jumat 02 Dec 2016 12:06 WIB

KRL Hari Ini Bernuansa Islami

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Ani Nursalikah
Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Jumat (2/12) pagi, penuh sesak dengan kedatangan peserta Aksi Bela Islam III yang menggunakan moda kereta rel listrik (KRL).
Foto: Republika/Mas Alamil Huda
Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Jumat (2/12) pagi, penuh sesak dengan kedatangan peserta Aksi Bela Islam III yang menggunakan moda kereta rel listrik (KRL).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada pemandangan berbeda dari rentetan kereta Commuter Line (KRL) hari ini. Hal itu karena atribut peserta Aksi Bela Islam III yang hendak menuju Monumen Nasional (Monas) membuat kereta jadi bernuansa islami.

Baju koko putih sudah terlihat hampir di semua sudut gerbong Commuter Line sejak Jumat pagi (2/12). Tanpa ada imbauan atau seruan, tampaknya itu memang menjadi pilihan seragam kebanggaan yang digunakan peserta Aksi Bela Islam III.

Peci di kepala dan sejadah yang ada di genggaman tangan para penumpang seakan menambah suasana islami Commuter Line. Beragam penumpang dari usia muda sampai tua menghiasi Commuter Line dengan nuansa islami.

Teriakan takbir seakan tidak terbendung saat Commuter Line memasuki Stasiun Gambir, menampilkan pemandangan putih jutaan umat Islam yang memenuhi Monas. Bahkan, kalimat subhanallah tak henti diucapkan, lantaran pemandangan putih umat Islam tidak putus sampai Stasiun Juanda.

Pantauan Republika.co.id di Stasiun Juanda, gelombang umat Islam tidak berhenti berdatangan dari berbagai arah kedatangan kereta. Stasiun pun menghadirkan setidaknya enam kipas angin besar di aula utama kedatangan penumpang, mengingat banyaknya orang hari ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement