Jumat 02 Dec 2016 05:42 WIB

Ribuan Peserta Aksi 212 Berangkat dari Masjid Al Azhom Tangerang Ba'da Subuh

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Damanhuri Zuhri
Peserta longmarch aksi jalan kaki menuju Jakarta (ilustrasi)
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Peserta longmarch aksi jalan kaki menuju Jakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Ribuan peserta Aksi Super Damai yang dipusatkan di lapangan Monas, Jakarta pada hari ini, Jumat (2/12) dari Tangerang berangkat dari Masjid Raya Al A'zhom bakda Subuh ini.

Berbagai cara dilakukan rombongan umat Islam dari Tangerang agar bisa sampai di Jakarta. Beberapa rombongan memilih untuk menggunakan mobil pribadi.

Salah satunya Fadhil Yusuf, ketua rombongan long march mengaku tetap memilih berjalan kaki untuk membuktikan umat Muslim itu kuat. "Iya ada yang naik bus, naik mobil, naik motor, tapi kami tetap berjalan kaki," ujar Fadhil, Jumat (2/12).

Sementara Asep yang berangkat bersama rombongan dari Panongan, Kabupaten Tangerang, dengan menggunakan tiga mobil. "Kami menggunakan tiga mobil dari Panongan, sekitar lebih dari 20 orang, enggak tahu kalau dari yang lain," kata Asep.

Tri Ahmad, siswa SMAIT Granada, Tangerang, mengaku ingin bergabung berjalan kaki sampai Jakarta karena ingin membuktikan bahwa umat Islam tetap bersatu. Dia meminta kepada pemerintah untuk selalu menegakkan hukum apapun kondisinya.

Termasuk jika yang bersalah adalah seorang pemimpin. Ahmad mengaku dia tentu mendapat bayaran dari Aksi Super Damai ini. "Iya saya dibayar, bayarannya pahala dari Allah swt," kata Ahmad menegaskan.

Sekitar kurang lebih 200 orang yang memilih berjalan kaki menggunakan rute Jalan Daan Mogot-Kalideres-Grogol dan seterusnya hingga sampai lapangan Monas. Ribuan peserta aksi tersebut juga dikawal ketat pihak kepolisian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement