Kamis 01 Dec 2016 14:35 WIB

Wakapolda Konsolidasi Persiapan Aksi 212 dengan Perwakilan GNPF di Monas

Rep: Muhyiddin/ Red: Angga Indrawan
antri Pesantren Persis 110 Manbaul Huda menyambut rombongan peserta longmarch dalam aksi Bela Islam 212 Jilid III dari Ciamis yang bejalan kaki di Jalan Raya Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (1/12)
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
antri Pesantren Persis 110 Manbaul Huda menyambut rombongan peserta longmarch dalam aksi Bela Islam 212 Jilid III dari Ciamis yang bejalan kaki di Jalan Raya Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (1/12)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suntana melakunan konsulidasi persiapan aksi 212 bersama perwakilan Gerakan Nasional Majelia Ulama Indonesia (GNPF-MUI) di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/12) siang ini.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, mereka berkumpul melingkar bersama juru bicara FPI, Munarman, Ustaz Erick Yusuf, dan beberapa perwakilan GNPF lainnya. Sementara, panggung sendiri saat ini masih dalam proses pembangunan.

Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suntana mengintruksikan kepada anak buahnya dan panitia lainnya untuk segera menyelesaikan panggung yang akan ditempati tokoh-tokoh agama tersebut. Sore ini panggung tersebut harus segera selesai.

"Ini harus cepat, soalnya sebelum malam sudah harus selesai semua," ujar Suntana kepada anak buahnya, Kamis (1/12).

Suntana juga menegaskan kepada Munarman bahwa atas izin Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono telah mengizinkan agar jamaah melaksanakan shalat Jumat di atas rumput Monas.

"Plt Gubernur sudah mengijinkan rumput (dibawah Tugu Monas Persis) untuk ditempuati shalat, agar bisa menampung 75 ribu orang, sesuai permintaan ustaz Zaitun (Wakil GNPF)," kata Suntana. "Bada Ashar kita mulai mamsang plastik untuk shalat," tambah Suntana.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement