Kamis 01 Dec 2016 09:46 WIB

Naik 7 Bus, Warga Muhammadiyah DIY Berangkat ke Jakarta Ikut Aksi 212

Rep: Yulianingsih/ Red: Damanhuri Zuhri
Aksi Bela Islam (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Aksi Bela Islam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ratusan anggota Laskar Fastabiqul Khoirot yang merupakan warga Muhammadiyah DI Yogyakarta (DIY) menggelar doa bersama sebelum berangkat ke Jakarta untuk mengikuti Aksi Damai 212, di Masjid kompleks Kantor PWM DIY, Kamis (1/12).

Pemberangkatan warga Muhammadiyah ke Jakarta ini langsung dilakukan oleh Ketua Umum PWM DIY, Gita Danupranata. Laskar Fastabiqul Khoirot ini menggunakan tujuh armada bus wisata dan beberapa mobil pribadi untuk berangkat ke Jakarta tersebut.

Darojat, Komandan KOKAM PWM DIY mengatakan, keberangkatan laskar Muhammadiyah ke Jakarta ini untuk membela agama Islam. "Kita akan bergabung dengan rekan Muslimin se-Indonesia untuk tujuan yang sama," ujarnya.

Pihaknya meminta anggota laskar untuk tetap dalam satu barisan dan satu komando. "Niat kita hanya satu, tetap di jalan Allah SWT," katanya.

Ketua PWM DIY, Gita Danupranata mengatakan, PWM tunduk imbauan PP Muhammadiyah untuk tidak ikut aksi 212. "Tetapi saya melihat kesungguhan kader Muhammadiyah yang luar biasa, banyak sekali warga Muhammadiyah yang ingin ke Jakarta dengan biaya sendiri. Ini luar biasa," kata Gita menerangkan.

Karenanya, kata Gita, pihaknya sangat mengapresiasi langkah warga Muhammadiyah ini. Hanya saja pihaknya mengimbau agar warga Muhammadiyah yang ke Jakarta tidak menggunakan atribut Muhammadiyah. Menurutnya, ini adalah bagian dari partisipasi warga Muhammadiyah untuk ikut membela Islam.

Menurutnya, dalam kurun waktu kurang dari sepekan warga Muhammadiyah yang mendaftar ikut ke Jakarta mencapai lebih dari 400 orang. Mereka akan berangkat dengan tujuh bus dan beberapa kendaraan pribadi. "Saya dikomplain karena secara organisasi Muhammadiyah kita tidak ikut aksi. Tetapi kenyataannya warga Muhammadiyah DIY dengan niat dan biaya sendiri rela ikut aksi ke Jakarta. Saya tidak bisa berbuat apa-apa. Ini luar biasa," katanya.

Warga Muhammadiyah DIY yang ikut Aksi Damai 212 ke Jakarta ini sebagian besar adalah pemuda. Meski begitu, ada beberapa perempuan Muhammadiyah yang ikut ke Jakarta. Mereka menggunakan atribut bendera dan spanduk bertuliskan Laskar Fastabiqul Khoirot.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement