Kamis 01 Dec 2016 09:00 WIB

Rintik Gerimis Iringi Long March Massa Aksi 212 Bogor

Rep: Santi Sopia/ Red: Ilham
Massa aksi 212 asal Bogor menggelar apel konsolidasi sebelum long march menuju Lapangan Monas, Jakarta.
Foto: Santi Sophia
Massa aksi 212 asal Bogor menggelar apel konsolidasi sebelum long march menuju Lapangan Monas, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rintik gerimis tak menyurutkan langkah ratusan massa Aksi Super Damai 212 yang melakukan apel konsolidasi di lapangan Masjid Raya Kota Bogor, Kamis (1/12). Massa mulai berangkat pukul 09.00 WIB.

Di sela apel konsolodasi, massa sempat diinstruksikan melakukan jalan di tempat dan memijat sesama rekan di sampingnya. Dalam orasinya di depan peserta, Ketua GNPF MUI Bogor Raya, Ustadz Iyus Khaerunnas mengatakan, aksi tak terlepas dari upaya menunjukkan ke seluruh dunia bahwa massa siap mengawal Alquran.

Menurutnya, hujan adalah karunia Allah. Begitu juga panas, sakit maupun sehat. "Mari kita sama-sama luruskan niat. Niat karena Allah. Mengawal Alquran. Alquran yang dinistakan musuh-musuh Allah. Siap long march?" seru Ustaz Iyus disambut sahut menyahut takbir dari para peserta.

"Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akkbar," sambut ratusan peserta.

Ustaz juga mengingatkan perjuangan sesama Muslim seperti dari Ciamis Jawa Barat. Menurutnya, massa dari Ciamis terus berjuang meski sudah ditawari armada bus.

Rute perjalanan long march massa, yaitu melalui Jalan Pemda Cibinong, Jalan Raya Bogor-Jakarta, Jalan Margonda Depok, Jalan Pasar Minggu Jakarta, lalu Kalibata, Pancoran, Menteng, kemudian menuju Monas. Para peserta juga diberikan jas hujan. Selain itu, massa diimbau jangan mengkhawatirkan pasokan makanan maupun bantuan kesehatan.

"Setiap 50 orang dipandu satu pemimpin agar barisan tetap rapi, jangan khawatir pasokan makanan dan kesehatan ada mobil pandu yang selalu mengiringi," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement