Rabu 30 Nov 2016 10:44 WIB

Anies Mengaku Sudah Terbiasa Laporkan Kekayaan

Red: Ilham
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Baswedan.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku telah terbiasa melaporkan kekayaannya sejak 2013 kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski bukan pejabat negara, ia melaporkannya sebagai warga negara.

"Saat itu saya salah satu yang pertama melapor meskipun belum menjabat sebagai pejabat negara. Laporan yang diberikan bukan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN)," kata Anies melalui pesan tertulis diterima di Jakarta, Rabu (30/11).

Karena sudah terbiasa, Anies mengaku pelaporan harta kekayaan sebagai sesuatu yang lumrah dan dia tidak takut untuk terbuka mengenai harta kekayaannya. Terkait dengan harta kekayaan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang diumumkan KPUD DKI Jakarta, Anies mengatakan harta kekayaannya memang sesuai dengan yang disebutkan. "Memang begitu saja kekayaan saya. Saya terbuka dan melaporkan semua," ujarnya.

KPU DKI Jakarta menyebutkan harta kekayaan Anies Rp 7,3 miliar dan 8.000 dolar Amerika Serikat. Harta tersebut paling kecil bila dibandingkan calon lainnya, yaitu Basuki Tjahaja Purnama Rp 25,6 miliar dan 7.000 dolar dan Agus Harimurti Yudhoyono Rp 15,1 miliar dan 511.000 dolar.

Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement