Selasa 29 Nov 2016 19:02 WIB

PKS Ajak Masyarakat Berpartisipasi dalam Aksi Bela Islam 212

Rep: Lintar Satria/ Red: Damanhuri Zuhri
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman. (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman. (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut baik kesepakatan antara Gerakan Nasional Pendukung Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Presiden Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS Mohamad Sohibul Iman dan Sekjen Mustafa Kamal pun mengajak masyarakat serta keluarga besar PKS untuk berpartisipasi serta berkontribusi dalam Aksi Bela Islam III yang akan dilaksanakan pada Jum’at (02/12).

Sohibul Iman mengatakan, PKS menghormati hasil kesepakatan antara GNPF-MUI dengan pemerintah yang diwakili Polri, yang menyepakati Aksi Damai dilaksanakan di Lapangan Monas.

“PKS menyerukan agar umat Islam meluruskan niat, merapatkan barisan dan saling tolong menolong. Juga tetap menjaga ketertiban umum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Sohibul Iman dalam siaran persnya, Selasa (29/11).

Di sisi lain, lanjut Sohibul Iman, PKS mengingatkan agar penegak hukum mengedepankan kewajiban mengayomi dan melindungi keselamatan warga negara, serta menjamin hak-hak konstitusinal warga dalam menyampaikan pendapat di depan publik.

Sohibul Iman menambahkan terkait aksi penegakan hukum terhadap tersangka penistaan agama yang telah disandang Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama, PKS meminta penegak hukum bekerja secara adil dan profesional.

“Kami mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk mengawal proses tersebut agar hukum berpihak kepada kebenaran dan rasa keadilan masyarakat,” ungkap Sohibul Iman yang juga anggota Fraksi PKS DPR di Komisi X ini menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement