REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta merilis data harta kekayaan para calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) yang berkompetisi di ajang Pilkada DKI 2017. Berdasarkan laporan harta kekayaan yang diterima lembaga tersebut, Cawagub nomor urut tiga Sandiaga Uno tercatat sebagai kandidat terkaya.
Cawagub yang diusung oleh PKS dan Gerindra itu mempunyai total kekayaan lebih dari Rp 3,85 triliun ditambah mata uang asing senilai 10,3 juta dolar AS. Posisi kandidat terkaya kedua ditempati oleh Cagub pejawat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan total kekayaan Rp 25,65 miliar ditambah mata uang asing sejumlah Rp 7.228 dolar AS.
Kandidat terkaya berikutnya adalah Cagub nomor urut satu, Agus Harmurti Yudhoyono (AHY), dengan total kekayaan mencapai Rp 15,29 miliar ditambah mata uang asing senilai 511.332 dolar AS.
Di posisi keempat, ada nama Cagub nomor urut tiga Anies Baswedan dengan total kekayaan Rp 7,30 miliar ditambah mata uang asing sejumlah 8.893 dolar AS. Cawagub Sylviana Murni tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 8,36 miliar. Sementara, total harta kekayaan Cawagub Djarot Saiful Hidayat berada di urutan paling bawah, yaitu Rp 6,29 miliar.
Ketua KPU Provinsi DKI, Sumarno mengatakan, pelaporan harta kekayaan para calon kepala daerah ini penting dilakukan untuk mendorong terbentuknya penyelenggaraan negara yang bersih, transparan, serta bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
"Mekanisme pelaporan tersebut sejalan dengan ketentuan yang termaktub dalam UU No 28 Tahun 1999, UU No 30 Tahun 2002, UU No 10 Tahun 2016, dan Peraturan KPU No 5 Tahun 2016," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika