REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengimbau warganya tidak perlu ke Jakarta untuk mengikuti aksi damai 2 Desember. Pihaknya siap memberi ruang untuk berdialog dengan para peserta aksi 2 Desember.
"Silakan sampaikan aspirasi, tidak perlu ke Jakarta,'' kata Ganjar usai Apel Konsolidasi Kebinekaan di Semarang, Jawa Tengah, Senin (28/11).
''Kalau perlu, saya bersama kapolda dan pangdam yang akan berangkat untuk menyampaikan aspirasi," katanya.
Dalam melakukan aksi unjuk rasanya, kata Ganjar, Warga diimbau untuk mematuhi peraturan Undang-undang Nomor 9 tahun 1998 tentang menyatakan pendapat di muka umum. Jika ketentuan tersebut dilanggar, maka aparat keamanan akan menindak tanpa pandang bulu.
"Kami sudah bicara dengan Presiden, Panglima TNI, Menko Polhukam. Gunakan cara-cara persuasif," katanya.