Sabtu 26 Nov 2016 00:41 WIB

Pengembangan Bandara Hussein Sastranegara Rampung Januari 2017

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ani Nursalikah
Pengunjung melihat bermacam jenis pesawat pada Bandung Air Show (BAS) 2015, di Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung, Kamis (10/9).  (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pengunjung melihat bermacam jenis pesawat pada Bandung Air Show (BAS) 2015, di Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung, Kamis (10/9). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pengembangan Bandara Husein Sastranegara, Bandung rampung Januari 2017. Setelah pembangunan selesai dilakukan, Budi mengatakan tahun depan Bandara sudah bisa beroperasi secara maksimal.

"Target beroperasi 2 Januari 2017," ucap Menhub usai meninjau langsung progres pengembangan terminal penumpang internasional Bandara Husein Sastranegara Bandung, Jumat (25/11).

PT Angkasa Pura II (Persero) sedang mengembangkan terminal penumpang internasional Bandara Husein Sastranegara  Bandung, dan progres pengembangannya saat ini telah mencapai 97 persen. "Progress-nya sudah 97 persen, tinggal dibersihkan dan kelengkapan-kelengkapan lainnya," ujar Budi.

Nantinya terminal internasional yang akan dioperasikan pada Januari 2017 ini akan memiliki kapasitas satu juta penumpang per tahun. Sebelumnya jumlah penumpang internasional mencapai dari 600 ribu penumpang per tahun.

Budi menjelaskan Bandung telah menjadi destinasi wisata baik wisatawan dari dalam maupun luar negeri. "Jumlah wisatawan ke Bandung beberapa tahun lalu belum sampai dua juta sekarang sudah 3,4 juta, ini sangat menggembirakan," tambahnya.

Bandara Hussein Sastranegara melayani tiga rute penerbangan internasional antara lain ke Johor, Kuala Lumpur, dan Singapura. Menhub Budi meminta kepada pengelola Bandara untuk membuka rute penerbangan ke Bangkok dan Thailand. Budi mengatakan hal ini untuk membuka konektivitas internasional.

"Saya minta (buka rute) ke Bangkok, nanti kalau sudah Bangkok mana lagi negara yang mungkin, kita ingin sekali semua tujuan destinasi wisata punya konektivitas dengan internasional tidak saja nasional, sehingga bisa mengembangkan pariwista di Bandung," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement