REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karopenmas Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto mengatakan adanya pertemuan antara Kapolri dengan buzzer Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) adalah fitnah. Tidak ada pertemuan khusus, yang ada hanyalah agenda rutin dari humas Polri mengumpulkan netizen.
"Sudah kita konfirmasi, itu fitnah ya. Kamu percaya fitnah, apa percaya saya?" ujar Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (25/11).
Dia menjelaskan foto tersebut hanyalah para netizen yang selalu dikumpulkan. Ini karena Divisi Humas Polri memiliki aganda rutin untuk berkumpul dengan para netizen tersebut.
Dia juga menjelaskan bahwa publikasi pesan-pesan kepolisian membutuhkan bantuan mereka. Sehingga selalu ada pertemuan dan komunikasi antara humas Polri dengan para netizen.
"Nah salah satunya yang kemarin itu, kebetulan pak Kapolri kita mau laporan mengarahkan," ujar Rikwanto.
Akan tetapi beredar kabar juga bahwa para netizen tersebut juga banyak hadir dari para pendukung Ahok. Rikwanto kembali mencoba untuk meluruskan agar masyarakat tidak termakan dengan isu-isu yang beredar.
"Semua gambar-gambar kan bisa dibuat macem-macam caption-nya. Nah itu sekarang kita luruskan. Itu fitnah," tegas dia.