Jumat 25 Nov 2016 10:50 WIB

Idrus Marham Janjikan Akom Dapatkan Posisi Layak

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham
Foto: MGROL75
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menegaskan Ade Komarudin (Akom) akan menempati posisi yang layak sebagai kader terbaik di Partai Golkar. Posisi Akom sebagai Ketua DPR ini akan digantikan oleh Setya Novanto sesuai dengan keputusan Partai Golkar.

"Akom sebagai kader terbaik pasti tidak mungkin akan termaginalkan, tersingkir, terpinggirkan. DPP Partai Golkar akan memposisikan Ade Komarudin dalam posisi yang bagus," tegas Idrus saat dihubungi, Jumat (25/11).

Kendati demikian, Idrus membantah terkait pernyataan Koordinator Bidang Polhukam Golkar Yorrys Raweyai yang menyebut kemungkinan Akom akan menduduki jabatan sebagai wakil Ketua MPR. Menurut dia, jabatan pengganti untuk Akom tersebut masih sebatas usulan tiap anggota partai. "Itu kan usulan tiap pribadi yang ada. Itu wajar," kata dia.

Ia mengatakan, opsi posisi pengganti yang diperuntukan untuk Akom nantinya akan dibahas dalam rapat DPP partai. Menurut Idrus, Akom pun akan memahami keputusan DPP Golkar serta proses internal partai tersebut.

"Kan dalam posisi itu harus melalui satu koordinasi. (Posisi pengganti Akom) Jangan, belum itu," tambah Idrus.

Lebih lanjut, Idrus juga menyampaikan DPP Partai Golkar telah mengirimkan surat pergantian posisi ketua DPR kepada pimpinan DPR. Surat tersebut juga telah dikirimkan ke pimpinan fraksi Partai Golkar.

Idrus mengatakan, keputusan partai untuk mengembalikan posisi Setya Novanto sebagai ketua DPR ini merupakan kehendak internal partai. Sehingga, Setya Novanto sebagai kader harus melaksanakan tanggung jawab keputusan tersebut.

Berdasarkan rapat pleno Golkar, pada Senin (21/11), diputuskan Setya Novanto akan kembali menjabat sebagai ketua DPR RI menggantikan Ade Komarudin (Akom). Akom sendiri menjabat ketua DPR selama sebelas bulan.

Koordinator Bidang Polhukam Golkar, Yorrys Raweyai pun menyebut Partai Golkar telah menyiapkan posisi Alat Kelengkapan Dewan lainnya jika Akom sudah tidak menjabat sebagai ketua DPR, salah satunya yakni posisi wakil ketua MPR.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement