REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Korps Brimob Polri Irjen Murad Ismail mengatakan sebanyak 87 satuan tingkat kompi (SSK) yang akan dikerahkannya dalam menjaga keamanan aksi unjuk rasa pada (25/11) dan (2/12) nanti. 78 SSK tersebut akan menyebar dan mengawal seluruh titik di DKI Jakarta.
Murad menjabarkan 87 SSK ini terdiri dari 25 SSK dari Mako Brimob, 12 SSK dari Polda Metro Jaya, dan 50 SSK dari 21 Polda-Polda. Satu kompi berjumlah 100 aparat, sehingga 87 kompi artinya sebanyak 8.700 pasukan Brimob telah disiagakan mengawal aksi yang dilakukan ada hari Jumat itu. "Mereka (87 SSK) untuk tanggal 25 November dan 2 Desember," ujar Murad di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (24/11).
Irjen Murad Ismail menjelaskan dari 50 SSK rencananya akan menyebar di 39 titik di DKI Jakarta, yakni di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Kemudian 25 SSK dan 12 SSK lainnya akan berjaga di sekitar Istana dan Gedung MPR/DPR.
Mengatisipasi hal tersebut, Brimob menambahkan jumlah pasukannya demi menjaga keamanan Indonesia. Yakni dari 21 kompi yang dulu dikerahkan, kini bertambah menjadi 87 kompi gabungan. "Yang jelas, menghadapi unjuk rasa semua kita enggak bersenjata. Kita pakai tameng saja," papar Irjen Murad Ismail menambahkan.