REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -– Jika tak ada aral melintang, akhir November ini Damri akan menjadi angkutan perintis di wilayah DIY. Tahap awal, disediakan lima armada bus yang melayani jalur dengan memutari ring road di wilayah ini.
"Masing-masing bus berisi 50 tempat duduk," kata Kepala Dinas Perhubungan DIY Sigit Haryanta dalam jumpa pers di pressroom Humas Pemda DIY, Selasa (22/11).
Menurut Sigit, kalau surat sudah lengkap, bus Damri yang keliling ringroad akan segera beroperasi. Sekarang masih kurang kelengkapan surat dari sisi administrasi yakni rekomendasi dari kabupaten Sleman maupun Bantul. Karena, untuk izin trayek harus ada rekomendasi dari kabupaten yang dilewati. Sedangkan surat-surat lainnya seperti STNK sudah ada.
Adanya angkutan perintis tersebut terkait dengan pengembangan dan penataan angkutan perkotaan DIY karena ringroad merupakan aglomerasi perkotaan. Beroperasinya bus Damri di sepanjang ring road ini, katanya, merupakan integrasi angkutan supaya layanan lebih lengkap.
Sigit mengatakan selama ini angkutan dari dalam kota ke luar kota belum tentu tersambung karena di ring road tidak ada angkutan. Nantinya untuk bus Damri yang keliling ring road ada dua jalur yakni jalur A yang searah jarum jam dan jalur B yang berlawanan jarum jam.
General Manajer Damri Cabang Yogyakarta, Sumali mengatakan karena jumlah armada yang keliling ring road baru ada lima buah, maka lama tunggunya sekitar satu jam. Waktu beroperasinya dari pukul 05.30 WIB sampai 17.00 WIB karena baru tahap uji .
Dia mengatakan untuk tahap awal setiap bus hanya empat putaran, karena waktu tempuhnya terlalu panjang. Sumali mengatakan rencananya di setiap perempatan ringroad ada tempat pemberhentian bus. Baik yang di sisi kiri maupun kanan jalan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika