REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas meminta agar Banser menjadi garda terdepaan untuk menjaga NKRI dari berbagai ancaman. Termasuk, gerakan antikebinekaan yang akhir-akhir dianggap banyak terjadi.
"Meskipun Banser tidak dibayar oleh pemerintah, tidak dipersenjatai, namun harus selalu menjadi garda terdepan NKRI. Itulah perjuangana sahabat-sahabat semua," kata dia di Batam, Selasa (22/11).
Saat ini, kata dia, Bangsa Indonesia tengah menghadapi cobaan besar berupa individualisme dan gerakan-gerakan antikebinekaan yang mengancam keutuhan. Ia mencontohkan, ancaman demo di Jakarta pada 2 Desember mendatang merupakan salah satu tantangan dan cobaan bagi bangsa Indonesia.
"Saya tahu ini merupakan tugas yang berat. Tapi banser harus selalu siap berjuang untuk mempertahankan kebinekaan dalam NKRI," kata Cholil.
Cholil meminta kader Banser meneladani perjuangan pada ulama bersama pejuang-pejuang lain yang melahirkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Tantangan mempertahankan NKRI akan sangat berat. Jadi kami minta Banser agar senan tiasa komitmen berjuang mempertahankan Indonesia," kata dia.