Kamis 17 Nov 2016 00:32 WIB

Gempa Terasa Kuat di Tiga Kabupaten

Rep: Amri Amrullah/ Red: Indira Rezkisari
Alat pendeteksi gempa
Foto: Wikipedia
Alat pendeteksi gempa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa bumi terjadi di wilayah laut selatan Jawa Timur pada Rabu (16/11) malam, pukul 22.10 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tektonik berkekuatan 6,2 skala richter.

Kepala Sub-Bidang Informasi Meteorologi BMKG Hary Tirto Djatmiko dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, menyebut gempa bumi ini dirasakan kuat setidaknya di tiga Kabupaten. Namun ia memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

"Kabupaten Malang, gempa dirasakan cukup kuat selama 4-5 detik, masyarakat sempat panik dan belum ada laporan dampak gempa. Kabupaten Jember, gempa dirasakan cukup kuat selama 2-3 detik, masyarakat sempat panik dan belum ada laporan dampak gempa. Dan Kabupaten Lumajang, gempa dirasakan cukup kuat selama 2-3 detik, masyarakat sempat panik dan belum ada laporan dampak gempa," dalam keterangannya, Rabu (16/11).

Episenter gempa terletak  pada koordinat 9.32 LS dan 113.12 BT, pada kedalaman 69 km atau 127 kilometer Tenggara Malang. Peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi atau guncangan dirasakan di daerah Malang, Jogja Lumajang, Jember, II dalam skala intensitas II SIG-BMKG atau ( III-IV MMI).

"Di daerah ini guncangan gempabumi dilaporkan dirasakan oleh beberapa orang," terangnya. Terkait dengan peristiwa gempabumi Tenggara Malang yang baru saja terjadi, hingga laporan disusun pada pukul 22.30 WIB belum ada aktivitas gempabumi susulan.

Pemicu gempa bumi ini diperkirakan adalah aktivitas subduksi antara lempeng Indo Australia yang mendesak/menumbuk lempeng Eurasia. Dihimbau agar masyarakat tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement