Rabu 16 Nov 2016 06:48 WIB

Kotaku Program Sukses Benahi Kawasan Kumuh

Rep: umi nur fadhilah/ Red: Esthi Maharani
Kawasan kumuh (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kawasan kumuh (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah membenahi sejumlah kawasan kumuh di Indonesia. Salah satu contohnya, yakni, Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) di Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kotaku merupakan contoh sukses program infrastruktur berbasis masyarakat (IBM).

Ketua Pembangunan Lingkungan Permukiman Kumuh, Subandono memperkenalkan Kelurahan Karangwaru pada empat menteri Kabinet Kerja.

Ia menjelaskan, daerah ini terkenal sebagai kawasan kumuh di Yogyakarta. Bahkan, saat hujan, rumah warga kerap terdampak banjir akibat luapan sungai Buntu.

"Kita sepakati bersama saling membangun, saling sadarkan, merubah pola pikir. Lihat bersama apa yang dibangun," kata dia, Selasa (15/11).

Warga merelakan sebagian lahannya untuk pembangunan jalan umum sepanjang 1.336 meter. Serta 11 unit ruang terbuka hijau (RTH) dan tengki septik komunal. Para warga juga berkomitmen tidak akan membuang sampah di sungai. Kemudian, beberapa rumah yang membelakangi sungai, diminta membalik arahnya.

"Supaya mereka punya kesadaran menjaga sungai juga," jelasnya.

Selain itu, para warga membangun jembatan-jembatan yang menghubungkan rumah-rumah yang dipisahkan sungai Buntu. Para warga juga merelakan tembok rumahnya digambar tema-tema tertentu tentang menjaga lingkungan.

Warga juga membangun sejumlah fasilitas untuk menggelar kegiatan bersama, tempat belajar, bermain serta berolahraga. Penataan Kotaku di Kelurahan Karangwaru berasal dari APBN sebesar Rp 9.05 miliar, swadaya warga Rp 2.2 miliar, serta program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebesar Rp 578 juta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement