Senin 14 Nov 2016 12:21 WIB

'Spanduk Penolakan Ahok Murni Inisiatif Warga'

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Demo tolak Ahok di Monas.
Foto: dok. Istimewa
Demo tolak Ahok di Monas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Munculnya berbagai spanduk penolakan Ahok di berbagai wilayah di DKI Jakarta, menjadi perhatian berbagai pihak. Tim pemenangan Ahok-Djarot pun mensinyalir ada pihak yang mengoordinasikan spanduk tersebut. 

Namun, Ketua Forum RT/RW se-DKI Jakarta, Andi Pane, membantah keras tuduhan tersebut. Ia mengakui memang ada banyak spanduk penolakan Ahok, tetapi spanduk tersebut terpasang bukan atas perintah siapa pun.

"Setelah di Kepulauan Seribu terkait Al Maidah 51, warga semakin tergerak hatinya tanpa dikomando, mereka menolak Ahok di wilayahnya masing-masing," kata dia kepada Republika.co.id, Senin (14/11).

Andi juga menegaskan, penolakan itu muncul dari hati nurani, bukan perintah atau bayaran pihak tertentu. Untuk diketahui, munculnya spanduk tolak Ahok di berbagai daerah di Jakarta sempat membuat Ahok mengurungkan jadwal kampanyenya. Bahkan, pada Senin (14/11), Ahok akhirnya memilih menerima warga di Posko Pemenangan di Rumah Lembang, ketimbang harus mengunjungi permukiman warga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement