REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi menyiapkan puluhan ton beras untuk membantu korban bencana banjir bandang di wilayah selatan. Bantuan tersebut diharapkan bisa mencukupi warga selama sepekan ke depan.
Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Sukabumi Asep Sugianto mengatakan, pemkab memiliki stok beras sebanyak 25 ton dan gabah sebanyak 30 ton.
"Puluhan ton beras dan gabah ini siap disalurkan ke daerah bencana yang membutuhkan," terang dia Ahad (13/11).
Nantinya kata Asep, setiap warga yang menjadi korban bencana akan mendapatkan sebanyak 300 gram per hari dari beras cadangan tersebut. Korban bencana akibat banjir bandang di Cidolog mencapai sekitar 2.000 orang.
Bila stok beras habis lanjut Asep, maka pemkab akan meminta bantuan dari Pemprov Jabar. "Informasi terakhir pemprov siap menyalurkan bantuan beras tambahan," terang dia.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Andi Kusnadi menerangkan, bantuan untuk korban bencana terus mengalir. Diantaranya dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan sejumlah partai politik.
Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono menambahkan, ribuan warga yang menjadi korban bencana saat ini memang membutuhkan perhatian. Pasalnya, rumah dan peralatan rumah tangga milik warga mengalami kerusakan akibat bencana.
Adjo mengatakan, BKP dan Dinas Sosial (Dinsos) akan membantu pasokan makanan bagi warga. Selain itu sejumlah bantuan dari pihak swasta juga terus mengalir.