Senin 14 Nov 2016 01:15 WIB

BNPB: Banjir Genangi 20 Titik di Bandung

Ridwan Kamil memantau banjir di jalanan di Kota Bandung, melalui akun Instagram pribadinya, Ahad (13/11).
Foto: Instagram
Ridwan Kamil memantau banjir di jalanan di Kota Bandung, melalui akun Instagram pribadinya, Ahad (13/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana melalui akun Twitternya menyampaikan banjir yang terjadi di 20 lokasi di Kota Bandung dan Tol Cikampek arah Jakarta karena hujan lebat yang mengguyur pada Ahad sore mulai surut pada Ahad malam.

Ke-20 lokasi yang tergenang banjir tersebut meliputi Jalan Pagarsih, Jalan Wastukancana, Jalan Lodaya, Jalan Pasirkoja, Jalan A. Yani, Jalan Sukagalih, Jalan Sudirman, Jalan Waringin (Pasar Andir).

Selanjutnya jalan Laswi, Jalan Burangrang, Jalan Stasiun Timur, Jalan Kebon Jati, Stasiun Bandung, Jalan Caringin, Jalan Otista dan Jalan dr. Djundjunan. Jalan Kopo, Jalan Manado, Jalan Serayu, dan Rumah Sakit Cicendo.

"Banjir disebabkan beberapa sungai meluap seperti Sungai Citepus. Tinggi banjir sekitar 30-60 cm dengan arus yang kencang seperti yang terjadi di Jalan Wastukancana," demikian cuitan BNPB.

Akibatnya beberapa pohon tumbang terjadi Jalan Manado, Jalan Kopo, Jalan Serayu, Jalan Otista dan Stasiun Kereta Api Bandung.

"Kerugian yang ditimbulkan banjir dan pohon tumbang di Kota Bandung adalah dua unit mobil rusak berat, beberapa rumah rusak sedang, satu bangunan rusak sedang, arsip pasien di RS Cicendo rusak berat dan operasional kereta api terhambat selama 2 jam dan menghanyutkan perabotan rumah," kicauan BNPB.

Hingga Ahad (13/11/2016) pukul 22.00 Wib banjir di Kota Bandung berangsur-angsur surut. Sementara itu, situasi banjir di Stasiun KA Bandung sudah mulai surut dan sudah staiun mulai bisa beroperasi kembali.

Begitu juga dengan situasi keadaan RS Cicendo yang sekarang sudah dibersihkan dari genangan air dan sudah beroperasi kembali secara normal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement