REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil DPR RI, Fadli Zon masih mempertanyakan klaim Presiden Joko Widodo yang menyebutkan adanya aktor politik dibalik massa aksi 4 November 2016. Sudah sepekan lebih setelah aksi tersebut berlalu, Jokowi masih bisa membuktikan adanya aktor politik dalam aksi tersebut.
"Ini kan sudah 8 hari dari tanggal 4 November. Mana aktor intelektualnya? Masa sudah 8 hari enggak jelas," kata Fadli di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Sabtu (12/11).
Jika memang Jokowi tak mampu membuktikan ucapannya tersebut, kata Fadli, akan lebih baik jika penyataan itu diralat saja. Sehingga, pernyataan tersebut tidak menimbulkan kegaduhan, tanda tanya dan rasa saling curiga.
"Menurut saya, diralat saja (klaim adanya aktor politik di balik demo 4 November) bahwa tidak ada (aktor politiknya) atau salah ngomong lah. Atau kalau memang ada sebutkan. Agar tidak menimbulkan tanda tanya, dan saling curiga," terang Fadli.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menyayangkan terjadinya kericuhan dalam aksi unjuk rasa yang digelar pada Jumat (4/11). Jokowi juga menyebutkan, ada aktor politik di balik terjadinya kericuhan itu.
"Kami menyesalkan kejadian ba'da Isya, yang seharusnya sudah bubar, tetapi jadi rusuh. Ini kita lihat ditunggangi aktor-aktor politik yang memanfaatkan situasi," kata Jokowi.