REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, Ustaz Bachtiar Nasir, membantah tudingan beberapa pihak bahwa gerakan aksi Bela Islam I dan II lalu dan kemungkinan aksi Bela Islam selanjutnya ingin membuat Indonesia seperti Suriah.
Bachtiar menegaskan, umat Islam bersatu dalam beberapa kali aksi bela Islam, tapi bukan berarti umat Islam ingin bergolak seperti Suriah. "Saya ingin Indonesia damai, saya tidak ingin Indonesia kerusuhan seperti Arab Spring. Dan Naudzubillah, saya juga tidak menginginkan Indonesia seperti Suriah. Tidak," kata dia dalam video pernyataannya kepada Republika.co.id, Jumat (11/11).
Walau, kata dia, ada saja penyusup termasuk atas nama negara, ingin membantai umat Islam. Ada yang pegang senjata, menguasai dan anti serta benci Islam ingin menemukan momentumnya. Kemudian saudara-saudara Muslim ditembaki oleh mereka.
"Tapi kami bersumpah di dalam hati kami, untuk tidak menghilangkan satu nyawa pun dari peserta aksi kemarin. Tidak ingin satu darah pun tertumpah," ujarnya.