REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno berjanji akan memberi pelayanan dan perlindungan lebih kepada perempuan di DKI. Anies-Sandi menilai, perlindungan terhadap perempuan di DKI selama ini kurang maksimal.
"Kami ingin lebih memuliakan perempuan Jakarta," katanya di Jakarta, Kamis (10/11).
Program memuliakan perempuan ini merupakan janji kerja keempat yang telah diluncurkan pasangan nomor urut tiga tersebut. Secara berkala, Anies-Sandi akan menyampaikan 23 program yang digagas dalam masa kampanye ini sebagai janji untuk membangun Jakarta dan masyarakatnya.
Anies mengatakan, tak sedikit perempuan di Jakarta ataupun menyusui tetap bekerja karena kurangnya perlindungan pemerintah. Beberapa hal yang akan dilakukan di antaranya adalah mendukung inisiasi menyusui dini dan pemberian ASI eksklusif.
"Kami ingin agar dalam waktu lima tahun, ada 80 persen perempuan menyusui yang melaksanakan ASI eksklusif," ujarnya.
Anies mengatakan, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait akan diberi tugas khusus untuk mewujudkan program tersebut. Dia ingin Dinas Kesehatan menambah pelatihan bagi tenaga kesehatan. Selain itu, kata dia, jumlah konselor menyusui di puskesmas dan rumah sakit harus ditambah untuk menyukseskan penerapan 10 langkah menuju keberhasilan menyusui.
Cagub nomor urut tiga ini menambahkan, program memuliakan perempuan ini adalah salah satu dari 23 program Anies-Sandi. Selain program tersebut, Anies-Sandi juga telah merilis program melahirkan 200 ribu pengusaha baru, Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kepulauan Pembangunan Mandiri untuk Kepulauan Seribu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
