REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), operator penyedia layanan air di wilayah Jakarta melakukan pengecekan di acera Kampung Luar Batang, Rabu (2/11). Palyja juga melakukan optimasi jaringan untuk memastikan kondisi dan koneksi pipa jaringan Palyja yang ada di area tersebut. Pengecekan ini untuk mengorfirmasi informasi yang beredar bahwa air dari Palyja tidak mengalir sejah sebulan lalu.
Sebelumnya, tokoh masyarakat setempat, Sulaimansyah kepada Republika.co.id, Selasa (25/10) menuturkan, warga di area Kampung Luar Batang RT. 03,04,05 dan 07 RW. 03, Penjaringan kesulitan memperoleh air bersih dari Palyja. Antara Mei–September lalu, air hanya mengalir ke rumah-rumah mereka pada saat tengah malam atau dini hari.
Corporate Communications and Social Responsibilities Division Head Palyja Meyritha Maryanie mengatakan Rabu (2/11), petugas Palyja dengan disaksikan oleh Ibu Sari Banong telah melakukan pengecekan secara acak/random di 3 (tiga) lokasi persil pelanggan yang berada di area Kampung Luar Batang RT. 03,04,05 dan 07 RW. 03, Penjaringan. Hasilnya menunjukkan bahwa kondisi suplai air keluar/mengalir.
Adapun terjadinya gangguan suplai air di area Kampung Luar Batang RT. 03,04,05 dan 07 RW. 03, Penjaringan, beberapa waktu lalu disebabkan oleh kondisi suplai air yang berfluktuasi/tidak stabil dari Booster Pump (BP) Gedong Panjang sehingga menghambat distribusi suplai air ke area pelanggan.
Sebagai solusinya, kata dia, Palyja telah berupaya meningkatkan suplai air dari Booster Pump (BP) Gedong Panjang dan melakukan pengaturan suplai air ke area Kampung Luar Batang RT. 03,04,05 dan 07 RW. 03, Penjaringan dan sekitarnya. Selain itu, Palyja juga telah melakukan optimasi jaringan untuk memastikan kondisi dan koneksi pipa jaringan Palyja yang ada di area tersebut.