Rabu 09 Nov 2016 14:47 WIB

Laptop Ismail Ibrahim Dicuri Tiga Hari Sebelum Aksi Demo Damai

Rep: Lintar Satria/ Red: Andi Nur Aminah
Foto yang diunggah Aa Gym di akun Twitternya, Sabtu (5/11).
Foto: Twitter.com
Foto yang diunggah Aa Gym di akun Twitternya, Sabtu (5/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa Universitas Nasional (Unas), Ismail Ibrahim, yang fotonya tersebar di media sosial ternyata mengalami peristiwa aneh sebelum aksi 4 November. Dosennya di Jurusan Sosiologi, TB Massa Djafar, menceritakan kronologisnya. "Ada beberapa kejadian yang aneh tiga hari sebelum 4 November," katanya, Rabu (9/11).

Saat itu, Djafar mengatakan, Ismail ditemui seseorang yang mengaku dari sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Mereka pun akhirnya mengobrol di Kampus Unas. Karena ada suatu hal, Ismail harus meninggalkan orang tersebut bersama laptop dan gawainya.

"Ke belakang mungkin, begitu dia kembali, laptop dan HP-nya sudah dibawa kabur," kata Djafar.

Pada saat aksi 4 November, tersebar foto Ismail mengangkat kayu ke arah polisi. Djafar mengatakan, saat itu Ismail hanya mengangkat kayu dan pukulannya tidak mengenai polisi, lalu kemudian ia lari. Anehnya, Djafar mengatakan foto tersebut menyebar kemana-mana pascademo.

"Bareskrim meminta data-data Ismail, tapi yang menjaga waktu itu lupa meminta surat tugasnya," kata Djafar.

Sebagai pengajar, Djafar menilai Ismail sebagai mahasiswa yang sopan dan lugu. Ia juga sempat curiga saat melihat foto Ismail yang seakan-akan melakukan kekerasan kepada polisi. "Saya sempat curiga kenapa anak ini?" kata Djafar.

Djafar mengatakan, Ismail yang berasal dari Ternate memang terlihat garang. Tapi ia seorang mahasiswa yang baik dan sopan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement