Rabu 09 Nov 2016 12:54 WIB

Adik Asta RAN Tewas Terjun dari Gedung ITC Fatmawati

Rep: Muhyiddin/ Red: Andi Nur Aminah
Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.metro.co.uk
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adik kandung personel RAN, Asta Andoko yang bernama Andika (21) meninggal dunia dengan cara bunuh diri. Peristiwa itu terjadi di salah satu pusat perbelanjaan ITC Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (8/11) sekitar pukul 15.20 WIB kemarin. "Kejadiannya (bunuh diri) itu kemarin kurang lebih pukul 15.20 WIB," ujar Kapolsek Metro Kebayoran Baru, Jakarta Selatan AKBP Teguh Wibowo saat dikonfirmasi, Rabu (9/11).

Teguh menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat korban mendatangi pelataran parkir lantai 6 ITC Fatmawati bersama sopirnya dengan mengendarai mobil. Namun, tiba-tiba ia keluar dari mobil dan lari ke ujung parkiran. Sopirnya sempat mengejar untuk menghentikannya, namun ia langsung terjun ke lantai dasar.

Menurut Teguh, dugaan sementara korban mengalami depresi berat, sehingga melarikan diri dan terjun dari atas gedung. "Hasil interogasi sopir korban bahwa korban mengalami stres," ucap dia.

Kendati demikian, Teguh mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait motif korban dan juga hubungan kekeluargaannya dengan personel RAN. "Informasi itu (bahwa korban adik Asta, Red) masih pendalaman. Kita masih gali dari orang tua, juga sopirnya," ujar dia.

Namun, penyanyi Vidi Aldiano sudah memberikan ucapan bela sungkawa atas kematian adik Asta. Vidi mengucapkan hal itu melalui akun Twitter-nya. "Keluarga besar VA Records turut berduka cita atas berpulangnya adik dari @astaandoko. Semoga keluarga besar diberikan ketabahan ya, Asta," tulis Vidi.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement