REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana akibat cuaca ekstrem saat ini.
Kepala Pelaksana BPBD Gunung Kidul Budhi Harjo di Gunung Kidul, Selasa (8/11), mengatakan sesuai dengan informasi yang diterima dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, bahwa angin kencang disertai hujan akan terjadi sampai Januari mendatang.
"Kami harus waspada terhadap bencana banjir, longsor dan angin kencang," katanya.
Seluruh wilayah Gunung Kidul berpotensi terjadi angin kencang yang terakhir kali terjadi di Ngawen dan Karangmojo. "Senin ada dua rumah rusak akibat angin kencang sekitar 18.30 WIB," katanya.
Sementara Kasi logistik dan Kedaruratan BPBD Gunung Kidul Sutaryono menambahkan dua rumah roboh terjadi di Dusun Ngipak, Desa Ngipak, Karangmojo serta di Dusun Tempuran, Kampung, Ngawen, Gunung Kidul.
Di Dusun Ngipak, rumah milik Patmo Sudarmo (70) dan di Dusun Tempuran, Kampung, Ngawen, angin kencang merobohkan bangunan dapur milik Koyem (70). "Kami sudah mengirimkan tim reaksi cepat dan bantuan permakanan," katanya.