REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama rencananya akan menjalani pemeriksaan Senin (7/11) pagi ini. Pria yang akrab dengan sapaan Ahok ini, akan menjalani pemeriksaan di Mabes Polri.
Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Ari Dono mengatakan, alasan pemeriksaan Ahok di Mabes Polri karena keamanan. Selain itu, juga agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan di 'gedung tetangga'. "Alasannya keamanan, kan di sana (kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP, Red) banyak kantor lain. Sehingga dikhawatirkan menimbulkan ketidaknyamanan. Kan kita di sana numpang," paparnya saat dikonfirmasi di Bali, Senin (7/11).
Kantor Bareskrim saat ini memang sudah pindah ke Kompleks Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gambir, Jakarta Pusat karena kantor yang saat ini sedang direnovasi. Ari melanjutkan rencana pemeriksaan kepada mantan bupati Belitung Timur ini dijadwalkan sekitar pukul 09.00 WIB. Pemeriksaan pun untuk menambahkan dan melengkapi pemeriksaan sebelumnya.
"Masih ada pendalaman terkait dengan keterangan-keterangan ahli yang berkembang. Sehingga masih perlu penajaman," jelasnya.
Seperti diketahui, massa demonstrasi 411 di depan Istana Negera kemarin menuntut agar Polri segera memperjelas kasus hukum Ahok. Polri diminta agar menuntaskan kasus hukum dugaan penistaan agama al-Maidah 51 yang sempat dilontarkan oleh Ahok saat kunjungan di Kepulauan Seribu (27/9) lalu.