REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Staf Khusus Presiden Andi Arief menilai, presiden sudah bicara tapi enggak ngomong. Seharusnya, kata Andi, presiden melihat penyebab insiden di depan Istana. Penyebabnya karena ia (Jokowi) menghindar.
"Presiden bicara tapi gak ngomong," ujarnya, lewat kicauan di Twitter, semalam. Presiden, kata ia, seharusnya jangan ngumpet. Bicara dan tenangkan rakyat. "Presiden punya hobi baru, berlari."
Andi Arief pun memuji jumlah demonstran yang cukup besar dan belum pernah dilakukan oleh kelompok manapun. "Hebat, dengan jumlah peserta aksi yang jumlah sangat besar (belum pernah dilakukan oleh kelompok manapun) berakhir dengan damai. Hormat."
Ihwal tudingan Jokowi yang menyebut ada aktor politik menunggangi kericuha, ia mengatakan, dulu Soeharto juga terbiasa menuduh sebuah aksi ditunggangi. Karena kalimat itu yang paling mudah menutupi "kegagalan" di hadapan rakyat.
Dalam keterangan pers semalam, Jokowi menuduh ada aktor politik tertentu yang menunggangi kericuhan.
Baca juga, Aa Gym: Sayang Sekali Jokowi, Jokowi tak Mau Temui Rakyatnya yang Terluka.