REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan pendemo aksi 4 November masih bertahan di masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (5/11). Pendemo tersebut tidur di setiap sudut masjid sejak semalam.
Pagi ini, pendemo tersebut lebih banyak bersantai dan menyantap sarapan yang disediakan oleh panitia. Mereka mengaku akan pulang siang ini, sesuai dengan jadwal kereta yang mereka tumpangi.
Arifin, pendemo asal Jombang mengatakan, mereka masih menunggu keputusan dari pemerintah soal dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. ''Jangan hanya janji saja. Di Bali saja dihukum. Karena itu kami masih memantau,'' kata Arifin, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (5/11).
Baca juga, Aa Gym: Sayang Sekali, Jokowi tak Mau Temui Rakyatnya yang Terluka.
Arifin menegaskan, kericuhan yang sempat terjadi hanya dilakukan oleh kelompok yang diduga HMI. Karena, mereka sepakat untuk melakukan aksi damai, dan malahan sudah membentuk tim kebersihan. Ia mengungkapkan, HMI melempar batu bata dan botol ke arah FPI terlebih dulu, bukan polisi.
'FPI malah melindungi polisi. Ketika ditangkap teman-teman pas dilihat KTP-nya, ternyata beragama lain.
Ia menilai, ada sekelompok orang yang mengondisikan untuk terjadi kericuhan. ''Padahal kami sudah mencoba sesuai kesepakatan untuk tidak sampai malam,'' jelasnya.