REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demonstrasi besar 4 November telah berakhir, kemarin. Kendati tak berhasil menemui Presiden RI Joko Widodo, namun para demonstran diperkenankan untuk bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla. Salah satu demonstran yang hadir dalam pertemuan adalah ustaz Arifin Ilham. Berikut nasihat atau petuah Arifin Ilham usai demonstrasi lewat laman Facebook-nya
Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.
Subhanallah walhamdulillah Aksi Damai ini harus kembali bersabar, insyaAllah setelah pertemuan abang dg bapak Yusuf Kala (Wakil Presiden), bapak Wiranto (menko polhukam), dan bapak Pratikno (mensesneg), bahwa bapak Ahok tetap akan diproses secara hukum, dan senin besok dipanggil sebagai saksi, semua harus sabar, dan sabar itu juga pintu kemenangan.
Sungguh jutaan umat yg hadir tidaklah sia sia, sangat luar biasa hikmah yg Allah perlihatkan, semua menjadi nilai ibadah dihadapan Allah. Setiap detik, langkah, tenaga, pikiran dan harta yg dikeluarkan bernilai dihadapan Allah.
Allah pun menyambut hamba hamba pembela KalamNya dg lafadz Allah jelas sekali dilangit yg disambut gemuruh zikir tahlil, suasanapun terasa sangat bahagia dan bersyukur.
"MasyaAllah hari ini engkau membela Alqur'an, insyaAllah nanti saat sakarotul maut, Alqur'an melancarkan lidah engkau melafadzkan zikir Alqur'an.
Hari ini engkau membela Alquran, insyaAllah nanti di alam kubur Alqur'an menjadi cahaya kuburan engkau.
Hari engkau membela Alqur'an, insyaAllah nanti di akhirat, insyaAllah Alqur'an datang sebagai syafaat untuk engkau".
Alhamdulillah abang sehat walafiyat, tidak benar luka luka apalagi diberitakan tertembak. Abang bersama bapak Wiranto dan bang Iwan Kapolda Metro, ikut serta turun langsung merendam kedua belah pihak untuk bersabar menahan diri.
Insya Allah besok ahad 6 Shofar / 6 November kembali Tawshiyah Zikir Akbar di mesjid Az Zikra Sentul Bogor mulai jam 07 00. ALLAHUMMA ya Allah berkahilah harakah da'wah kami, dan berilah kami kesabaran di JALANMU yg mulia ini...aamiin.
Baca juga, Muhammadiyah Sayangkan Sikap Presiden Jokowi.