Jumat 04 Nov 2016 23:51 WIB

Persaudaraan Demonstran di Masjid Al-Ihsan

Rep: Ali Yusuf/ Red: Teguh Firmansyah
 Jamaah pendemo yang berasal luar daerah berbincang di Masjid Al-Ihsan,Kampung Bali, Jakarta, Rabu (3/11).  (Republika/Prayogi)
Jamaah pendemo yang berasal luar daerah berbincang di Masjid Al-Ihsan,Kampung Bali, Jakarta, Rabu (3/11). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa aksi damai Bela Islam Jilid II mulai kembali ke posnya masing-masing setelah membubarkan diri dari aksinya di depan Istana presiden, malam sabtu (4/10).‎

Dari pantauan Republika di Masjid Al-Ihsan Jl Kebon Sirih III, ma‎ssa mulai berdatangan secara bergerombol. "Assalamualaikum." begitu kata massa aksi yang langsung di jawab dari jamaah lain, "Walaikumussalam."‎

Pengurus masjid Al-Ihsan langsung menyambut mereka yang baru datang itu dengan penuh hangat dan langsung menuntun mereka ke arah makanan yang sudah tersedia.‎ "Hayo semua makan dulu," katanya.

Dari pantauan Republika.co.id, telihat wajah-wajah penuh semangat, meski waktu telah menunjukan jam 22.30 mereka masih tak lelah menceritakan peristiwa siang tadi bada Jumatan.

Nampaknya rasa lelah tidak mereka hiraukan meski telah berdiri selama berjam-jam melakukan aksi damai bersama.

Mustari, peserta aksi dari NTB mengatakan, dia akan tetap berada di Jakarta sampai aksi damai ini tuntutannya terjawab.

Mustari datang bersama sekitar 100 orang lebih datang ke Jakarta sejak Selasa. Katanya selain masyarakat biasa yang datang untuk aksi, Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi juga datang. "Mungkin gubernur hanya beliau yang satu-satunya datang melakukan aksi," kata‎ Deddy AZ yang sama-sama dari NTB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement