REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyon mengatakan, polisi sedang menyelidiki kemungkinan adanya pihak yang menyulut aksi kericuhan di kawasan Penjaringan
"Itu akibat adanya informasi adanya ricuh di Istana, makanya mereka ada yang menggerakkan, makanya itu masih kita selidiki," kata Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu, Jumat (4/11).
Awi Setiyono mengatakan, kerusuhan terjadi di kawasan Luar Batang, Kali Pakin Penjaringan, Jakarta Utara. Awi memperkirakan kericuhan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB dengan jumlah massa sekitar 300 orang.
"Sudah diatasi Pada pukul 21.00 WIB, massa ada sekitar tiga ratusan orang," ujar Awi saat dikonfirmasi, Jumat (4/11) malam.
Menurut Awi, dalam kerusuhan tersebut massa aksi sempat merusak beberapa motor polisi dan dan juga mini market. "Itu ada perusakan motor polisi, kemudian menjarah Alfamart," ujarnya.
Baca juga, Sekelompok Massa Ricuh di Penjaringan, Mini Market Dijarah.