Jumat 04 Nov 2016 17:55 WIB

Aa Gym: Sayang Sekali, Jokowi tak Mau Temui Rakyatnya yang Terluka

 KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym memunguti sampah-sampah massa aksi damai 'Bela Islam Jilid II'.
Foto: Republika/Singgih
KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym memunguti sampah-sampah massa aksi damai 'Bela Islam Jilid II'.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Aa Gym menyayangkan sikap presiden yang tak mau menemui demonstrasi. Padahal, menurut Aa Gym umat yang datang luar biasa banyak.

"Umat yang datang luar biasa banyaknya, sayang sekali, Jokowi sama sekali tak mau menemui rakyatnya yang terluka hati," ujar Aa Gym lewat kicauan di Twitter-nya.

Hingga Jumat petang, belum ada tanda-tanda Presiden Jokowi akan menemui demonstran. Perwakilan demonstran hanya diterima oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Musisi yang juga calon wakil bupati Ahmad Dhani dalam orasinya mengatakan, semua yang ada di sini adalah bersaudara dalam bernegara, beragama. Namun ada kesedihan yang luar biasa saat presiden tak menghargai habib dan ulama.  "Kenapa umat Islam yang sudah segini banyak tapi tak mau menemui," ujarnya di hadapan Demonstran.

Baca juga, Dhani, Mengapa Muslim Segini Banyak, Presiden tak Mau Menemui.

Ratusan ribu massa memadati jalan Medan Merdeka dan Bundaran HI. Para demonstran berharap perwakilan mereka ditemui presiden. Mereka juga ingin agar presiden mendengar aspirasi para demonstran terkait kasus penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Ahok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement