REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo menggelar pertemuan tertutup di kantornya di Jalan Merdeka Barat, Jumat (4/11). Belum diketahui apa yang dibahas dalam pertemuan itu.
Pantauan Republika.co.id, hadir dalam pertemuan itu tersebut selain Panglima TNI juga Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Wakapolri Komjen Syafruddin, Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komjen Ari Dono Sukmanto, Kabaintelkam Polri Komjen Lutfi Lubianto, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Iriawan.
Iriawan yang lebih dulu keluar dari pertemuan tersebut mengaku aktivitas di dalam hanyalah perkumpulan bersama dan melihat massa demo melalui CCTV. Selebihnya hanyalah makan siang dan shalat Jumat berjamaah.
"Tadi kita ada di kantor Pak Panglima dan shalat Jumat bersama, makan siang bersama. Juga memonitor dari CCTV yang tergelar di komen Center," ujar Iriawan.
Pertemuan tersebut dimulai sekitar pukul 11.30 WIB. Sekitar pukul 14.00 WIB panglima keluar dari pertemuan itu. Panglima keluar pascamassa mulai memanas dan melemparkan botol-botol minuman plastik. Polisi mulai meredam dengan memberikan peringatan melalui pengeras suara.
Meski demikian, panglima mengaku tetap percaya kepada para peserta demonstran bahwa mereka tidak memiliki tujuan lain selain menyampaikan aspirasinya. "Kita harus sama-sama yakin bahwa massa demo adalah masyarakat yang punya niat baik untuk menyampaikan aspirasi," ujar Gatot yang terlihat terburu-buru berlalu menuju istana.