REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Kumpulan pedagang pulsa dan handphone ikut meramaikan aksi damai umat Islam 4 November di Jakarta. Mereka membuka posko yang menyediakan charge handphone, makanan dan minuman gratis.
Juju, pengelola posko yang bernama Majelis Dzikir Selular itu, mengatakan mereka ingin berkiprah positif dalam aksi solidaritas ini. Paguyuban pedagang selular pun mengumpulkan dana yang dibelikan makanan dan minuman yang semuanya diberikan gratis.
"Kami sediakan 100 kilogram kurma, 100 dus minuman botol, dan ada lontong serta goreng-gorengan," kata Juju yg ditemui di poskonya di depan kantor Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jumat (4/11).
Kumpulan pedagang yang menyumbang pun, kata Juju yang tinggal di Menteng ini, ada yang berasal dari kalangan Tionghoa non-Muslim. Mereka, jelas dia, dengan sukarela memberikan sumbangan dan mendukung aksi damai ini.
Malah, ungkap Juju, salah satu pemimpin Majelis Dzikir Selular adalah seorang Tionghoa Muslim. "Ini aksi damai yang harus kita dukung," kata Juju.
Posko ini didatangi banyak pendemo dan relawan untuk mengambil makanan dan minuman. Republika juga sempat menumpang nge-charge di sini.