Jumat 04 Nov 2016 12:52 WIB

Muslimah di Solo Doakan Para Pendemo dan Jokowi

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nidia Zuraya
 Ribuan jamaah mulai memadati Masjid Istiqlal sejak Jumat (4/11) pagi hari, untuk mengikuti aksi unjuk rasa penistaan agama.  (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Ribuan jamaah mulai memadati Masjid Istiqlal sejak Jumat (4/11) pagi hari, untuk mengikuti aksi unjuk rasa penistaan agama. (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ratusan muslimah yang tergabung dalam Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) menggelar doa bersama di Masjid Agung Al Mujahidin, Solo pada hari ini, Jumat (4/11). Mereka mendoakan ribuan umat Islam yang tengah menggelar unjuk rasa di Jakarta terkait penistaan kitab suci Alquran yang dilakukan oleh Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok. 

Ketua Panitia Dewi Purnamawati mengatakan, doa bersama juga ditujukan untuk Presiden Joko Widodo agar dapat mengambil sikap dan keputusan yang adil terkait penistaan Alquran yang dilakukan Ahok. 

“Kita ingin doakan negara, kita doakan Presiden bisa mengambil keputusan yang betul adil menurut apa yang ditunjukan Allah SWT,” tutur Dewi disela-sela berlangsungnya doa bersama. 

Ia mengatakan muslimah se-Solo Raya sangat menyesalkan akan ucapan Ahok yang dinilainya telah melecehkan Alquran. Menurut Dewi, doa bersama serta sejumalah kegiatan yang dilakukan umat muslim khususnya di Solo pada hari ini, semata untuk membela Alquran. 

Ia pun menegaskan umat muslim di Solo tak akan melakukan kegiatan anarkis dan akan menjaga kondusifitas daerah. “Ini bukan masalah tentang agama atau etnis, melainkan karena telah terjadinya penistaan terhadap kitab suci Alquran. Sebab saya yakin umat dari agama apapun tak rela jika kitab sucinya dihina,” tuturnya. 

Sementara itu dari pantauan langsung, aparat kepolisian mengamankan sejumlah titik di kota Solo. Diantaranya jalan Selamet Riyadi hingga Geladak dan kawasan Manahan. Selain itu rumah kediaman ibu kandung Presiden Joko Widodo pun dijaga ketat oleh aparat dari satuan TNI dan Polri. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement