Jumat 04 Nov 2016 12:40 WIB

Massa Aksi Bela Islam Gunakan Air Minum untuk Wudlu

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Nidia Zuraya
 Ribuan jamaah mulai memadati Masjid Istiqlal sejak Jumat (4/11) pagi hari, untuk mengikuti aksi unjuk rasa penistaan agama.  (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Foto: ed
Ribuan jamaah mulai memadati Masjid Istiqlal sejak Jumat (4/11) pagi hari, untuk mengikuti aksi unjuk rasa penistaan agama. (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membeludaknya massa aksi bela Islam pada hari ini, Jumat (4/11) membuat kapasitas Mesjid Istiqlal tak cukup lagi menampung jumlah mereka. Akibatnya, sebagian massa aksi mencari titik-titik lain yang sekiranya layak dijadikan tempat melaksanakan Shalat Jumat.

Salah satu titik yang menjadi pilihan adalah di Jalan Ridwan Rais, tepatnya di depan Stasiun Gambir. Meski cuaca panas terik, massa aksi tersebut bisa dengan khidmat melaksanakan Shalat Jumat.

Mereka terlihat memanfaatkan berbagai macam benda yang bisa digunakan sebagai alas tempat mereka melaksanahan shalat. Ada yang menggunakan kardus, koran, banner yang bertuluskan tuntutan-tuntutan mereka, dan lain sebagainya.

Namun begitu, setelah selesai shalat, alas yang mereka gunakan kembali dirapikan dan dibawa untuk kemudian dibuang ke tempat sampah. Sehingga, area yang digunakan Shalat Jumat kembali berseh setelah berjamaah berakhir.

Tidak adanya tempat mengambil air wudlu juga tak membuat mereka menyerah begitu saja. Mereka behkan menggunakan air mineral kemasan untuk berwudlu.

Mereka saling ganti-gantian mengalirkan air wudlu satu sama lain. Tak hanya itu, sebagian dari mereka juga ada yang mengambil tayamum agar tetap bisa melaksanakan Shalat Jumat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement