Jumat 04 Nov 2016 11:29 WIB

Ratusan Polwan dan Tentara Wanita Berhijab Bagikan Minum dan Permen

Rep: Muhyiddin/ Red: Angga Indrawan
 Ribuan jamaah mulai memadati Masjid Istiqlal sejak Jumat (4/11) pagi hari, untuk mengikuti aksi unjuk rasa penistaan agama.  (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Ribuan jamaah mulai memadati Masjid Istiqlal sejak Jumat (4/11) pagi hari, untuk mengikuti aksi unjuk rasa penistaan agama. (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polwan dan tentara wanita berjilbab akan membagi-bagikan minuman dan permen kepada massa aksi yang akan melakukan unjuk rasa di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Jumat (4/11) siang ini. Hal itu dilakukan agar aksi damai tersebut berlangsung aman dan damai antar sesama saudara.

Salah satu Polwan yang bertugaa di SPKT Polda Metro Jaya, Sri Purwandini mengatakan, polwan dari Polda Mrtro Jaya ada sekitar 100 orang yang dikerahkan. Namun, kata dia, secara keseluruhan polwan yang dikerahkan dalam aksi tersebut berjunlah 200 orang lebih

"Dari Polda saja ada 100 Polwan, seluruhnya 268 orang," ujar Sri kepada Republika.co.id, Jumat (4/11).

Sri mengatakan, saat demo berlangsung ia dan teman-temannya diinstruksikan untuk membagi-bagikan permen kepada pendemo yang akan menuju Istana Negara.

"Kita nanti dalam pelaksananya dari Istiqlal, muaranya di Istana. Jadi untuk Powan kita nanti berikan minum dan permen kepada mereka. Kita berharap semuanya aman dan lancar, karena kita semuanya saudara," ucap Sri.

Seorang tentara wanita bernama Rini mengungkapkan hal senada. Ia berharap demo yang akan berlangsung seharuan ini damai. "Saya dari kodam 30 orang. Intruksinya ngasih air sama permen," kata Rini yang bertugas di Rindam Jaya, Condet, Jakarta Timur.

Tentara wanita berjilbab tersebut dikerahkan untuk membantu kepolisian dalam mengamankan demo tersebut. Pengamanan dari kepolisian itu diperintahkan untuk menggunakan pendekatan humanis kepada massa aksi.

"Harapan saya damai aja sih, karena kita saudara," ucap Rini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement