Jumat 04 Nov 2016 10:32 WIB

Paspampres Bersenjata Lengkap Siaga di Pintu Masuk Istana

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nur Aini
Paspampres berjaga di depan Istana Negara di Jakarta, Jumat (4/11).
Foto: Halimatus Sya'diah
Paspampres berjaga di depan Istana Negara di Jakarta, Jumat (4/11).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Istana perketat penjagaan jelang demo akbar untuk menuntut penegakan hukum atas dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Jumat (4/11). Ada penambahan jumlah pasukan pengamanan presiden (Paspampres) yang berjaga dengan senjata lengkap di pintu-pintu masuk Istana.

Pantauan Republika.co.id, pintu gerbang belakang Istana Negara yang menghadap langsung ke Jalan Veteran dijaga ketat oleh belasan Paspampres. Selain itu, di dekat gerbang terparkir satu unit mobil Polri dan enam unit motor besar milik polisi militer. Pada hari-hari biasa, pintu tersebut hanya dijaga dua orang Paspampres.

Komandan Paspampres Bambang Suwanto mengatakan, penambahan pasukan pengamanan tersebut merupakan langkah antisipasi jika terjadi aksi massa yang membahayakan. "Ini kan instansi kepresidenan, jadi harus diamankan," ucap dia.

Aksi demonstrasi akbar akan dimulai setelah shalat Jumat. Ribuan massa dari berbagai ormas keIslaman akan berpartisipasi dalam aksi tersebut. Massa akan melakukan long march dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka, kemudian dilanjutkan ke Balai Kota DKI Jakarta.

Baca juga: Pengamanan Kawasan Perumahan Tempat Tinggal Ahok Diperketat

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement