REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memblokir 11 laman yang diduga berbau SARA. Dari daftar 11 website atau laman tersebut, salah satunya laman smstauhiid.com yang dikelola ulama Abdullah Gymnastiar. Kebetulan pula, Aa Gym termasuk ulama yang ikut berdemonstrasi dalam aksi penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Gubernur DKi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 4 November ini.
Republika mencoba membuka laman tersebut melalui jaringan Bolt, namun tidak dapat diakses. Aa Gym membagikan keterangan mengenai pemblokiran itu melalui akun Facebook miliknya.
"Bismillah.
Mohon maaf. untuk sementara website www.smstauhiid.com tidak bisa diakses dari beberapa penyedia layanan internet. dikarenakan website smstauhiid.com di blokir oleh pemerintah melalui menkominfo.
Mohon doanya, agar website smstauhiid bisa segera aktif lagi seperti biasa. jazakumullah khoir."
Akun Twitter @SMSTauhiid menulis, "Untuk sementara website https://t.co/0AzmJAXVPg tidak bisa diakses dari beberapa penyedia layanan internet. #KembalikanMediaIslam."
"website https://t.co/n0Y94DWouB di blokir oleh pemerintah. #KembalikanMediaIslam," ujar @SMSTauhiid.
Kemenkominfo merilis 11 daftar laman yang diblokir. Berikut daftarnya:
1. emahirengmedia.com
2. portalpiyungan.com
3. suara-islam.com
4. smstauhiid.com
5. beritaislam24h.com
6. bersatupos.com
7. pos-metro.com
8. jurnalmuslim.com
9. media-nkri.net
10. lontaranews.com
11. nusanews.com