Jumat 04 Nov 2016 01:14 WIB

HTI: Aksi 4 November Harus Berjalan Damai

Ribuan massa Kelompok Bela Islam berunjukrasa memprotes tindakan penistaan agama oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Puranama di depan Balai Kota DKI, Jumat (14/10).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ribuan massa Kelompok Bela Islam berunjukrasa memprotes tindakan penistaan agama oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Puranama di depan Balai Kota DKI, Jumat (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berharap pelaksanaan aksi 4 November di Jakarta harus berjalan damai agar tidak mengganggu ketertiban masyarakat ibu kota.

"Kami bersama ormas Islam lainnya akan menggelar doa bersama agar pelaksanaan aksi 4 November dapat berjalan damai, tertib, dan lancar," kata Humas HTI Kepulauan Babel, Benny Adzan Firmansyah di Pangkalpinang, Kamis (3/11).

Menurut dia sudah menjadi kewajiban umat Islam di Indonesia untuk mendoakan rencana aksi 4 November di Jakarta agar semua tuntutan dapat segera terkabulkan. "Kami mengingatkan peserta aksi harus mewaspadai provokasi yang akan memicu tindakan anarkistis, sehingga dapat mencoreng nama umat Islam," ujarnya.

Ia juga berharap penegak hukum mampu bersikap tegas dan tidak mempertontonkan ketidakadilan bagi masyarakat, sehingga tidak ada lagi penilaian bahwa hukum itu tumpul untuk sebagian orang. "Semua orang sama di mata hukum, sehingga aparat harus bersikap tegas dan profesional dalam menindak pelaku yang melanggar peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement