REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, berharap aksi unjuk rasa yang akan digelar pada 4 November 2016 berjalan dengan damai dan tidak mengganggu pariwisata Ibu Kota Jakarta. "Saya mohon rekan-rekan untuk selalu menjaga perdamaian agar suasana tetap sejuk dan kondusif bagi pariwisata kita," kata Menpar Arief Yahya di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan Jakarta merupakan salah satu pintu utama masuknya wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Sebagian besar memilih Jakarta sebagai destinasi wisata MICE (Meeting Incentive Conference and Exhibition).
"Dengan suasana yang sejuk mendamaikan penting agar para wisatawan, terutama mereka yang akan berkunjung ke Jakarta, merasa aman dan nyaman," ujarnya.
Menteri Arief Yahya menyadari unjuk rasa atau demonstrasi merupakan hak setiap warga negara, namun harus dilakukan sesuai aturan dan tidak merusak.
Aksi yang anarkis sebaiknya dihindari karena justru merugikan bangsa Indonesia secara keseluruhan.
Selain itu citra Indonesia yang sudah baik, justru akan tercoreng jika aksi dilakukan secara anarkis.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar aksi tersebut dilakukan secara damai sehingga suasana tetap kondusif, aman, dan nyaman bagi semua.