REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memastikan proses belajar mengajar pada 4 November besok berlangsung seperti biasa. Ia juga meminta anak-anak tidak dilibatkan dalam aksi unjuk rasa terkait kasus dugaan penistaan agama besok.

"Tidak ada libur ya. Semua sekolahan di Jakarta tetap menjalankan aktifitas seperti biasa," ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (3/11).

Muhadjir melanjutkan, pihaknya tidak melarang aksi demostrasi. Namun diharapkan tidak sampai menggangu proses pembelajaran di sekolah. Selain itu, Ia juga meminta para guru memberikan pemahaman yang sesuai kepada siswa didik terhadap aksi yang akan diikuti oleh ribuan umat muslim besok.

"Pihak sekolah juga perlu memberikan informasi dan pemahaman yang benar kepada peserta didiknya mengenai aksi besok sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman di kalangan siswa," katanya.

Muhadjir juga berharap unjuk rasa dilakukan dengan adab kesopanan dan damai sehingga tidak menjadi tontonan negatif bagi pelajar."Anak-anak membutuhkan keteladanan kita, mari kita bangun keadaban yang baik," pungkas mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini.

Seperti diketahui, ratusan ribu umat dan anggota Ormas Islam akan menggelar aksi "Bela Islam Jilid II" pada Jumat (4/11) besok. Pengunjuk rasa mendesak agar proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) segera dilakukan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika