Kamis 03 Nov 2016 18:11 WIB

API Jabar Siap Menginap di Jakarta Jika Ahok tak Dipenjara

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bayu Hermawan
Unjuk rasa kasus penistaan agama di Jabar (ilustrasi)
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Unjuk rasa kasus penistaan agama di Jabar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat, Asep Syaripudin mengatakan 100 ribu warga dari berbagai elemen organisasi Islam di Jabar akan ikut dalam aksi Bela Islam II di Jakarta, Jumat (4/11).

Asep mengatakan pihaknya telah sepakat akan bertahan di Jakarta jika pemerintah melalui aparat penegak hukum tak kunjung memproses hukum kasus tersebut. Tak tanggung-tanggung, API Jabar mengklaim telah menyiapkan 10 ribu massa yang akan bertahan jika tuntutannya tak dipenuhi.

"Kami siap bertahan tujuh hari tujuh malam, sampai Presiden memerintahkan polisi untuk memproses Ahok," ujarnya kepada wartawan saat memberikan keterangan pers, di Pusat Dakwah Islam Jabar, Kota Bandung, Kamis (3/11).

Disinggung adanya potensi provokator, Asep memastikan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin agar tidak terpancing. "Mudah-mudahan tidak ada yang provokatif," katanya.

Karena, kata dia, konteksnya aksi ini damai, demi penegakan hukum. Jadi, bukan untuk membuat keributan.  "Kami juga meminta polisi agar tidak represif," katanya seraya menyebut setiap demonstran akan membawa identitas untuk mengantisipasi adanya provokator.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement