Kamis 03 Nov 2016 18:04 WIB

Bantuan untuk Pendemo Datang dari Muslim Selandia Baru Hingga Penjual Bakso

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Nidia Zuraya
Suasana di Posko Bantuan Dapur Umum Zakiah, Condet, Jakarta Timur.
Foto: Dian Fath Risalah/Republika
Suasana di Posko Bantuan Dapur Umum Zakiah, Condet, Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi demo pada Jumat (4/11) besok tidak hanya menarik perhatian rakyat Indonesia saja. Komunitas masyarakat Muslim dari luar negeri pun tidak mau ketinggalan turut serta dalam aksi 4 November terkait kasus penistaan surah Al Maidah ayat 51.

Koordinator Posko Bantuan Dapur Umum Zakiah, Condet, Jakarta Timur, Nadli mengungkapkan, komunitas masyarakat Muslim dari Selandia Baru dan Malaysia juga ikut memberikan bantuan berupa uang tunai.

"Dari New Zealand dan Malaysia. Mereka kumpulkan dan sumbang ke banyak titik Masjid," ungkap Nadli saat ditemui Republika di Posko Bantuan Dapur Umum Zakiah, Condet, Jakarta Timur, Kamis (3/11).

Bahkan, sambung Nadli, penjual bakso sampai penarik ojek online pun datang ke posko memberikan sedikit dari penghasilannya untuk aksi damai besok. "Mereka terpanggil, semangat dan energi yang Allah gerakkan. Kami tidak menyangka bisa sebesar ini. Meskipun ada beberapa yang bilang ini fiktif," ujarnya.

Salah satunya adalah Ridwan (68 tahun), relawan asal Cijantung mengaku sengaja datang ke posko untuk memberikan bantuan materi untuk kegiatan aksi besok. "Kebetulan saya ada sedikit rezeki dan ingin ikut berjihad di jalan Allah," ucapnya. Rencananya, kakek yang memiliki lima orang cucu itu juga akan ikut aksi damai besok bersama beberapa rekannya dari Cijantung.

Adapun pada hari ini dana yang terkumpul tunai sudah sekitar Rp 30 juta, sementara dana transfer yang diterima sekitar Rp 20 juta. Tercatat hingga (1/11) pukul 00.00 dana yang terkumpul ke posko bantuan dapur umum Zakiah sebesar Rp 176,150 juta ditambah sembako berupa beras, telur, air mineral dan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement