Kamis 03 Nov 2016 17:49 WIB

Polisi akan Ikut Berzikir pada Demonstrasi Besok

Rep: Muhyiddin/ Red: Teguh Firmansyah
Massa Ormas Islam melakukan longmarch menuju Bareskrim dan kemudian di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (14/10). Dalam aksinya mereka meminta pihak kepolisian untuk memproses Gubernur DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama atau Ahok terkait penistaan aga
Foto: Republika/Yasin Habibi
Massa Ormas Islam melakukan longmarch menuju Bareskrim dan kemudian di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (14/10). Dalam aksinya mereka meminta pihak kepolisian untuk memproses Gubernur DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama atau Ahok terkait penistaan aga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menyiapkan langkah khusus untuk mengawal aksi damai pada Jumat (4/11) besok. Polda akan mengerahkan personel bersorban dan berpeci yang sengaja didatangkan dari daerah.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan, saat demo berlangsung pasukan khusus tersebut akan membacakan Asmaul Husna, sehingga diharapkan nama-nama Allah tersebut dapat melunakkan hati pendemo. Mereka dikerahkan sebagai pengganti pasukan tameng.

“Kita akan meredam massa atau melunakkan hati ribuan demonstran dengan menggunakan hati, berzikir,” ujar Awi kepada wartawan di Masjid Al Kautsar Polda Metro Jaya, Kamis (3/11).

Awi menuturkan, pasukan Asmaul Husna tersebut direncanakan akan ditempatkan di barisan paling depan sambil berdzikir. Menurut dia, pasukan khusus itu merupakan pasukan Brimob Nusantara.  “Polri mendatangkan anggota Brimob itu dari berbagai daerah yang spesifik mempunyai kemampuan berzikir,” kata Awi.

Pasukan khusus tersebut di antaranya didatangkan dari Brimob Polda Jawa Barat, Polda Banten dan Polres Jakarta Timur. Mereka akan dipimpin Wakapolres Jakarta Timur, AKBP H Arif Rachman untuk berdoa bersama-sama dengan massa aksi.

“Kita akan memohon agar aksi massa aman dan dilindungi Allah SWT,” kata Awi.

Baca juga, Demo Ditunggangi, SBY: Fitnah Lebih Kejam dari Pembunuhan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement