REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Barisan Bela Islam (Ababil) melakukan aksi unjuk rasa ke gedung DPRD Kota Cirebon, Kamis (3/11) sekitar pukul 13.30 WIB. Mereka menuntut kasus penghinaan Alquran yang dilakukan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diusut tuntas.
Dalam aksi itu, massa juga menuntut agar presiden dan wakil presiden tidak melindungi Ahok. Aksi tersebut diawali dengan berjalan kaki dari masjid Raya At Taqwa menuju gedung DPRD Kota Cirebon. Mereka pun menyampaikan orasinya di depan gedung dewan.
‘’Kami hanya menuntut keadilan ditegakkan,’’ ujar perwakilan dari pengunjuk rasa, Dede Muharam.
Dede mengungkapkan, selama ini sudah banyak kalangan dari berbagai profesi, baik gubernur, wali kota, dan anggota dewan, yang dipenjara karena melanggar hukum. Karena itu, ia juga menuntut agar hukum juga berlaku adil dalam kasus penghinaan Alquran yang dilakukan Ahok.
Aksi ditutup dengan penyampaian petisi dari massa kepada Kapolres Cirebon Kota dan dua orang perwakilan anggota DPRD Kota Cirebon. Kapolres Cirebon Kota, AKBP Indra Jafar, berharap seluruh masyarakat menyerahkan kasus yang kini membelit Ahok kepada kepolisian.
"Serahkan pada proses hukum,’’ ujar Indra.